Minggu, 15 Agustus 2021

 

AKU

 

Aku merangkak di atas kata yang centang-perenang

Aku berjalan di dalam baris puisi yang semakin basi

Aku tersiksa merenda dalam kusutnya benang

Aku hanya punya dulu sekarang tak punya nanti

 

Aku meniti di licinnya bait yang tak mau bangkit

Aku menelan liur yang menyembur dari mulut-mulut sakit

Aku menjadi saksi kebodohan saling ungkit

 

Aku terhuyung dalam redup hilang liuk hilang lenggang

Aku limbung jatuh duduk menangisi batas pandang

Aku jongkok terperosok hilang riang hilang senang

 

Aku telentangkan diri kepala di empat kaki di tujuh

Aku pastikan memahat diri dalam duabelas duabelas

Aku ingin berbaring syahdu mengingat penuh seluruh

Aku taruh tangan di dada untuk saksi yang mahajelas

 

202107260728 Kotabaru Karawang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKU MASIH DI SINI (2)

  AKU MASIH DI SINI (2)   Kini aku di sini menari dalam bait-bait puisi Mendendangkan lagu-lagu hati lagu-lagu mati Dalam surgaku dalam nera...